Memang bisa menjadi media belajar yang menarik untuk anak dan mempermudahnya berkomunikasi dengan banyak orang. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan dapat berpengaruh bagi kesehatan anak.
Contoh mudahnya adalah banyak ditemukan anak-anak berumur tiga dan empat tahun mengantri di klinik fisioterapi untuk menangani sakit dan nyeri yang dipicu oleh penggunaan gadget berlebih. Selain itu ditemukan juga dampak lain yakni sakit punggung.
Sadiya Vanjara, Kepala Departemen Fisioterapi dan Manajemen Nyeri di Rumah Sakit Noor, India, mengatakan telah terjadi peningkatan yang mengkhawatirkan dalam kasus nyeri pada leher, bahu, dan pembengkakan otot. Bahkan bisa menyebabkan ketidakmampuan untuk duduk dan menulis selama berjam-jam.
Ahli bedah tulang belakang dr Samir Dalwai mengatakan bahwa anak-anak dengan kecanduan seperti ini bisa memiliki efek samping seperti radang kronis tulang belakang (spondylitis) pada awal kehidupan. Dalam kasus ekstrem, seorang anak bahkan dikira menyandang autisme, padahal sesungguhnya dia hanya terlalu fokus pada gadget-nya.
"Anak menghabiskan setidaknya empat jam sehari (dengan gadget) dan tidak berbaur dengan temannya," ungkap Dr Dalwai. Dibanding gadget, dr Dalwai menyarankan lebih baik membelikan si kecil binatang peliharaan.